Kamis, 02 September 2010

TRANSISTOR

dasar transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.






Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.

cara kerja semikonduktor

Pada dasarnya, transistor dan tabung vakum memiliki fungsi yang serupa; keduanya mengatur jumlah aliran arus listrik.

Untuk mengerti cara kerja semikonduktor, misalkan sebuah gelas berisi air murni. Jika sepasang konduktor dimasukan kedalamnya, dan diberikan tegangan DC tepat dibawah tegangan elektrolisis (sebelum air berubah menjadi Hidrogen dan Oksigen), tidak akan ada arus mengalir karena air tidak memiliki pembawa muatan (charge carriers). Sehingga, air murni dianggap sebagai isolator. Jika sedikit garam dapur dimasukan ke dalamnya, konduksi arus akan mulai mengalir, karena sejumlah pembawa muatan bebas (mobile carriers, ion) terbentuk. Menaikan konsentrasi garam akan meningkatkan konduksi, namun tidak banyak. Garam dapur sendiri adalah non-konduktor (isolator), karena pembawa muatanya tidak bebas.

Silikon murni sendiri adalah sebuah isolator, namun jika sedikit pencemar ditambahkan, seperti Arsenik, dengan sebuah proses yang dinamakan doping, dalam jumlah yang cukup kecil sehingga tidak mengacaukan tata letak kristal silikon, Arsenik akan memberikan elektron bebas dan hasilnya memungkinkan terjadinya konduksi arus listrik. Ini karena Arsenik memiliki 5 atom di orbit terluarnya, sedangkan Silikon hanya 4. Konduksi terjadi karena pembawa muatan bebas telah ditambahkan (oleh kelebihan elektron dari Arsenik). Dalam kasus ini, sebuah Silikon tipe-n (n untuk negatif, karena pembawa muatannya adalah elektron yang bermuatan negatif) telah terbentuk.

Selain dari itu, silikon dapat dicampur dengan Boron untuk membuat semikonduktor tipe-p. Karena Boron hanya memiliki 3 elektron di orbit paling luarnya, pembawa muatan yang baru, dinamakan "lubang" (hole, pembawa muatan positif), akan terbentuk di dalam tata letak kristal silikon.

Dalam tabung hampa, pembawa muatan (elektron) akan dipancarkan oleh emisi thermionic dari sebuah katode yang dipanaskan oleh kawat filamen. Karena itu, tabung hampa tidak bisa membuat pembawa muatan positif (hole).

Dapat disimak bahwa pembawa muatan yang bermuatan sama akan saling tolak menolak, sehingga tanpa adanya gaya yang lain, pembawa-pembawa muatan ini akan terdistribusi secara merata di dalam materi semikonduktor. Namun di dalam sebuah transistor bipolar (atau diode junction) dimana sebuah semikonduktor tipe-p dan sebuah semikonduktor tipe-n dibuat dalam satu keping silikon, pembawa-pembawa muatan ini cenderung berpindah ke arah sambungan P-N tersebut (perbatasan antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n), karena tertarik oleh muatan yang berlawanan dari seberangnya.

Kenaikan dari jumlah pencemar (doping level) akan meningkatkan konduktivitas dari materi semikonduktor, asalkan tata-letak kristal silikon tetap dipertahankan. Dalam sebuah transistor bipolar, daerah terminal emiter memiliki jumlah doping yang lebih besar dibandingkan dengan terminal basis. Rasio perbandingan antara doping emiter dan basis adalah satu dari banyak faktor yang menentukan sifat penguatan arus (current gain) dari transistor tersebut.

Jumlah doping yang diperlukan sebuah semikonduktor adalah sangat kecil, dalam ukuran satu berbanding seratus juta, dan ini menjadi kunci dalam keberhasilan semikonduktor. Dalam sebuah metal, populasi pembawa muatan adalah sangat tinggi; satu pembawa muatan untuk setiap atom. Dalam metal, untuk mengubah metal menjadi isolator, pembawa muatan harus disapu dengan memasang suatu beda tegangan. Dalam metal, tegangan ini sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari yang mampu menghancurkannya. Namun, dalam sebuah semikonduktor hanya ada satu pembawa muatan dalam beberapa juta atom. Jumlah tegangan yang diperlukan untuk menyapu pembawa muatan dalam sejumlah besar semikonduktor dapat dicapai dengan mudah. Dengan kata lain, listrik di dalam metal adalah inkompresible (tidak bisa dimampatkan), seperti fluida. Sedangkan dalam semikonduktor, listrik bersifat seperti gas yang bisa dimampatkan. Semikonduktor dengan doping dapat dirubah menjadi isolator, sedangkan metal tidak.

Gambaran di atas menjelaskan konduksi disebabkan oleh pembawa muatan, yaitu elektron atau lubang, namun dasarnya transistor bipolar adalah aksi kegiatan dari pembawa muatan tersebut untuk menyebrangi daerah depletion zone. Depletion zone ini terbentuk karena transistor tersebut diberikan tegangan bias terbalik, oleh tegangan yang diberikan di antara basis dan emiter. Walau transistor terlihat seperti dibentuk oleh dua diode yang disambungkan, sebuah transistor sendiri tidak bisa dibuat dengan menyambungkan dua diode. Untuk membuat transistor, bagian-bagiannya harus dibuat dari sepotong kristal silikon, dengan sebuah daerah basis yang sangat tipis.

Cara kerja transistor

Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.

FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Lihat artikel untuk masing-masing tipe untuk penjelasan yang lebih lanjut.

Jenis-jenis transistor













Simbol Transistor dari Berbagai Tipe

Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:

* Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
* Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
* Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
* Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
* Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
* Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
* Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain

BJT

BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua dioda yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).

Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau hFE. β biasanya berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT.

FET

FET dibagi menjadi dua keluarga: Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah dioda dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan Drain). Secara fungsinya, ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah dioda antara antara grid dan katode. Dan juga, keduanya (JFET dan tabung vakum) bekerja di "depletion mode", keduanya memiliki impedansi input tinggi, dan keduanya menghantarkan arus listrik dibawah kontrol tegangan input.

FET lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe enhancement mode dan depletion mode. Mode menandakan polaritas dari tegangan gate dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan listrik. Jika kita ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode, gate adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam enhancement mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika tegangan gate dibuat lebih positif, aliran arus di antara source dan drain akan meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas semua dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe enhancement mode, dan hampir semua JFET adalah tipe depletion mode.

DIODA

Dioda

Dioda adalah komponen elektronik yang mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda untuk polaritas positif dan katoda untuk polaritas negatif. Di dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n bertemu.
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus searah saja, yaitu pada saat dioda diberikan catu maju (forward bias) dari anoda (sisi P) ke katoda (sisi N). Pada kondisi tersebut dioda dikatakan dalam keadaan menghantar (memiliki tahanan dalam sangat kecil). Sedangkan bila dioda diberi catu terbalik (reverse bias) maka maka pada kondisi ini dioda tidak menghantar (memiliki tahanan dalam yang tinggi sehingga arus sulit mengalir).
Untuk dioda silikon arus mulai dilewatkan setelah tegangan ≥ 0.7 Volt DC, sedangkan untuk dioda Germanium mulai dilewatkan setelah tegangan mencapai ≥ 0.3 Volt DC.
Penerapan dioda semi konduktor yang umum adalah sebagai penyearah, selain fungsi lain seperti pembatas tegangan, detektor dan clipper.

Jenis-jenis Dioda

Dioda biasa Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon atau dari germanium. Dioda biasa kadang dikemas dalam satu wadah yang berisi dua atau empat buah dioda yang disebut dengan dioda jembatan (Bridge dioda) atau yang biasa dikenal dengan sebutan dioda kuprok.
Dioda Pemancar Cahaya (LED) Bila dioda dibias forward, electron pita konduksi melewati junction dan jatuh ke dalam hole. Pada saat elektron-elektron jatuh dari pita konduksi ke pita valensi, mereka memancarkan energi. Pada dioda LED energi dipancarkan sebagai cahaya, sedangkan pada dioda penyearah energi ini keluar sebagai panas. Dengan menggunakan bahan dasar pembuatan seperti gallium, arsen dan phosfor pabrik dapat membuat LED dengan memancarkan cahaya warna merah, kuning, dan infra merah (tak kelihatan). Led yang menghasilkan pancaran cahaya tampak biasanya digunakan untuk display mesin hitung, jam digital dan lain-lain. Sedangkan Led infra merah dapat digunakan dalam sistim tanda bahaya pencuri dan lingkup lainnya yang membutuhkan cahaya tak kelihatan, juga untuk remote control. Keuntungan lampu Led dibandingkan lampu pijar adalah umurnya panjang, teganagnnya rendah dan saklar nyala matinya cepat. Gambar 2.1 dibawah ini menjukkan lambang atau simbol dari macam dioda.
Dioda Photo Energi thermal menghasilkan pembawa minoritas dalam dioda, makin tinggi suhu makin besar arus dioda yang terbias terbalik. Energi cahaya juga menghasilkan pembawa minoritas. Dengan menggunakan jendela kecil untuk membuka junction agar terkena sinar, pabrik dapat membuat dioda photo. Jika cahaya luar mengenai junction dioda photo yang dibias terbalik akan dihasilkan pasangan electron-hole dalam lapisan pengosongan. Makin kuat cahaya makin banyak jumlah pembawa yang dihasilkan cahaya makin besar arus reverse. Oleh sebab itu dioda photo merupakan detektor cahaya yang baik sekali.
Dioda Varactor Seperti kebanyakan komponen dengan kawat penghubung, dioda juga mempunyai kapasitansi bocor yang mempengaruhi kerja pada frekuensi tinggi, kapasitansi luar ini biasanya lebih kecil dari 1 pF. Dioda silicon yang memanfaatkan efek kapasitansi yang berubah-ubah ini disebut dioda varactor. Dalam banyak aplikasi menggantikan kapasitor yang ditala secara mekanik, dengan perkataan lain varaktor yang dipasang parallel dengan inductor merupakan rangkaian tangki resonansi. Dengan mengubah-ubah tegangan riverse pada varactor kita dapat mengubah frekuensi resonansi. Penerapan dioda varaktor ini biasanya pada tuner yang ditala menggunakan tegangan.
Dioda Schottky Dioda schottky menggunakan logam emas, perak atau platina pada salah satu sisi junction dan silicon yang di dop (biasanya type-n) pada sisi yang lain. Dioda semacam ini adalah piranti unipolar karena electron bebas merupakan pembawa mayoritas pada kedua sisi junction. Dan dioda Schottky ini tidak mempunyai lapisan pengosongan atau penyimpanan muatan, sehingga mengakibatkan ia dapat di switch nyala dan mati lebih cepat dari pada dioda bipolar. Sebagai hasilnya piranti ini dapat menyearahkan frekuensi diatas 300 Mhz dan jauh diatas kemampuan dioda bipolar.
Dioda Step-Recovery Dengan mengurangi tingkat doping dekat junction pabrik dapat membuat dioda step-recovery piranti yang memanfaatkan penyimpanan muatan. Selama konduksi maju dioda berlaku seperti dioda biasa dan bila dibias terbalik dioda ini konduksi sementara lapisan pengosongan sedang diatur dan kemudian tiba-tiba saja arus balik menjadi nol. Dalam keadaan ini seolah-olah dioda tiba-tiba terbuka menjepret (snaps open) seperti saklar, dan inilah sebabnya kenapa dioda step-recovery sering kali disebut dioda snap. Dioda step-recovery digunakan dalam rangkaian pulsa dan digital untuk menghasilkan pulsa yang sangat cepat. Snap-off yang tiba-tiba dapat menghasilkan pensaklaran on-off kurang dari 1 ns. Dioda khusus ini juga digunakan dalam pengali frekuensi.
Dioda Zener Dioda zener dibuat untuk bekerja pada daerah breakdown dan menghasilkan tegangan breakdown kira-kira dari 2 sampai 200 Volt. Dengan memberikan tegangan terbalik melampaui tegangan breakdown zener, piranti berlaku seperti sumber tegangan konstan, dengan kata lain dioda zener akan membatasi tegangan agar tidak lebih besar dari tegangan breakdownnya. Dioda Zener banyak digunakan kedua setelah dioda penyearah, dioda zener adalah komponen utama regulator tegangan.

Kerusakan yang sering ditemui pada Dioda

  • Arus bocor saat di beri bias terbalik
  • Hubung singkat / tegangan tembus saat di beri bias terbalik
  • Sirkuit terputus

CAPASITOR (CONDENSATOR)

Kondensator

Kondensator atau Capasitor, adalah komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan listrik dengan cara mengumpulkan ketidak-seimbangan internal dari muatan listrik, kemampuan kondensator dalam menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi yang diukur dalam satuan Farad (F)
Dimana :
1 F = 1.000.000 µF (mikro Farad)
1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
Disamping memiliki nilai kapasitansi, kondensator juga memiliki nilai batas tegangan kerja (working voltage), dan batas temperatur kerja, batas temperatur kerja perlu diperhatikan terutama untuk kondensator jenis elektrolit (Elco), karena temperatur dapat mengubah cairan elektrolit dalam elco yang pada ahirnya dapat mempengaruhi perubahan nilai kapasitansinya.
Kontruksi kondensator terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut dengan bahan dielektrik, fungsi bahan dielektrik tersebut adalah untuk memperbesar kapasitansi kondensator, bahan dielektrik yang biasa digunakan diantaranya adalah : udara, keramik, kertas, kaca, mika, polyester dan elektrolit tertentu.
Menurut polarisasi kutubnya kondensator dibagi menjadi dua jenis, yaitu polar dan non polar, kondensator polar membedakan polarisasi antara kutub positif dan kutub negatif, sedangkan kondensator non polar tidak membedakan polarisasi kutubnya, sehingga untuk kondensator polar maka pemasangannya tidak boleh terbalik sedangkan untuk kodensator nonpolar pemasangannya boleh sembarang, contoh kondensator polar adalah Elco dan Tantalum sedangkan contoh kondensator non polar seperti kondensator kertas, kondensator mika dan kondensator keramik.
Menurut perubahan nilai kapasitansinya, kondensator juga dibagi menjadi dua jenis yaitu kondensator tetap dan kondensator variabel, kondensator tetap berarti nilai kapasitansi dari kondensator tersebut tetap alias tidak dapat diubah, sedangkan kondensator variabel artinya nilai kapasitansi dari kondensator tersebut dapat diubah, contoh kondensator variabel adalah TC (trimmer capasitor) atau VARCO (variable condenser).

RESISTOR

Resistor

Resistor secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu resistor tetap (fixed resistor) dan resistor variabel (variable resistor), tetapi jika hanya disebut resistor saja maka resistor yang dimaksud adalah resistor tetap (fixed resistor) atau biasa disebut juga dengan hambatan atau tahanan.
Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi menahan arus litrik, dan karena arus listrik berhubungan dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik dan resistor menurut hukum Ohm adalah :

Dimana I dalam Ampere, V dalam Volt dan R dalam Ohm.
Rumah resistor biasanya dibuat dari keramik / semen dimana bahan yang berfungsi sebagai hambatanya biasanya dari karbon, logam atau lilitan kawat, besar-kecilnya nilai hambatan ditentukan oleh tebal dan panjangnya lintasan karbon, logam atau lilitan kawat tersebut.

Macam-macam resistor

Ada bermacam-macam resistor, tetapi yang umum tersedia dipasaran a.l :
  1. Resistor karbon (carbon film resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari karbon, memiliki nilai resistansi antara 1 ohm - 10 Mega ohm dengan toleransi ±5 - 20%, tegangan maksimum 500 volt , tersedia dalam daya 0.25 - 1 watt.
  2. Resistor metaloxide (metaloxide film resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari logam oxida, memiliki nilai resistansi antara 1ohm  - 1 Mega ohm dengan toleransi ±5 - 10%, tegangan maksimum 750 volt , tersedia dalam daya 1 - 6 watt.
  3. Resistor metal film (metal film resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari logam, memiliki nilai resistansi antara 1ohm  - 10 Mega ohm dengan toleransi ±1-5%, tegangan maksimum 300 volt , tersedia dalam daya 0.5 - 1 watt.
  4. Resistor nol ohm (zero-ohmic resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari logam, memiliki nilai resistansi  antara 0 (nol) ohm hingga 10x10-3 ohm, tegangan maksimum 300 volt , dengan arus maksimum 3 Ampre.
  5. Resistor ohm rendah (low-ohmic resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari logam, memiliki nilai resistansi antara 0,1ohm  - 2.2 ohm dengan toleransi ±5 - 20%, tegangan maksimum 300 volt , tersedia dalam daya 1 - 2 watt.
  6. Resistor ohm tinggi (high-ohmic resistor) adalah resistor yang memiliki nilai resistansi antara 1mega ohm  - 10 giga ohm dengan toleransi ±2 - 20%, tegangan maksimum 3 kilo volt , tersedia dalam daya 1 - 6 watt.
  7. Resistor lilitan kawat (wire-wound resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari lilitan kawat, memiliki nilai resistansi antara 1 ohm  - 56 kilo ohm dengan toleransi ±5 - 10%, tegangan maksimum 500 volt , tersedia dalam daya 1 - 15 watt.
  8. Resistor lilitan kawat wadah keramik (ceramic wire-wound resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari lilitan kawat yang terbungkus dalam wadah dari bahan keramik dengan bentuk vertikal maupun horisontal, memiliki nilai resistansi antara 0.1 ohm  - 56 kilo ohm dengan toleransi ±5 - 10%, tegangan maksimum 1000 volt , tersedia dalam daya 5 - 20 watt.
  9. Resistor daya (wire-wound power resistor) adalah resistor yang bahan resistansinya dari lilitan kawat biasanya digunakan pada industri listrik, memiliki nilai resistansi antara 1 ohm  - 39 kilo ohm dengan toleransi ±5 - 10%, tegangan maksimum 2000 volt , tersedia dalam daya 20 - 100 watt.
  10. Resistor SMD (surface mount device resistor) adalah resistor yang cara memasangnya ditempelkan pada permukaan PCB, memiliki nilai resistansi antara 0 ohm  - 1 Mega ohm dengan toleransi ±1 - 20%, tegangan maksimum 100 volt .
  11. Resistor SMD Jaringan (surface mount device network resistor) adalah resistor yang cara memasangnya ditempelkan pada permukaan PCB tetapi dalam satu kemasan terdapat lebih dari satu resistor, memiliki nilai resistansi antara 0 ohm  - 1 Mega ohm dengan toleransi ±1 - 20%, tegangan maksimum 100 volt .
  12. Resistor Jaringan (network resistor) adalah resistor yang dalam satu kemasan terdapat lebih dari satu resistor, memiliki nilai resistansi antara 0 ohm  - 1 Mega ohm dengan toleransi ±1 - 20%, tegangan maksimum 100 volt .

PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA (RESISTOR & CAPASITOR)

Cara baca Komponen elektronik

Cara baca Resistor(Ohm,Ω)

Wrna
Nomor  Pengali  Toleransi 
 Hitam 0 10^0
Cokelat   110^1 ±1%  F
Merah   2 10^2 ±2% 
ORANGE   3 10^3 ±3% 
Kuning   4 10^4 ±4% 
Hijau   5 10^5 ±0.5% 
Biru   6 10^6 ±0.25% 
Ungu  7  10^7 ±0.1% 
Gray  8  10^8 ±0.05%  
Putih 9 10^9
Gold  10^-1±5% 
 Silver 10^-2±10% 



Resistance: suppressing aliran sekarang di sirkuit yang digunakan dalam ukuran yang sesuai untuk setiap bagian dari sekarang untuk tegangan dan arus ke peran.
Dan display warna 10-* ttiro nomor, sebelumnya saekttineun sipuijariyigo, angka kedua pada hari yang ketiga sebagai pengganda merepresentasikan jumlah 0, keempat mewakili toleransi. Kesalahan biasanya diabaikan karena tidak memiliki dampak besar nilai perlawanan dengan menggunakan tiga jenis sebelumnya menunjukkan saekttireul.

Cara baca Capacitor(Faraday, F)

Keramik, Polypropylen film ,, kapasitor
Non Polarity capacitor.
Lambang
   



kapasitor Toleransi


B
C
D
F
G
J
K
M
N
V
X
Z
P
Toleransi 
±0.1
±0.25
±0.5
±1
±2
±5
±10
±20
±30
+20
-10
+40
-10
+60
-20
+80
-0

47 = 47pF
222 = 22 X 10^2 = 2200pF = 0,0022uF
104 = 10 X 10^4 = 100000pF =  0.1uF

Biasanya, Yang di belakang nomor adalah pengali, depan nomornya Kapasitas Komponen.

Rabu, 25 Agustus 2010

MANFAAT SENYUM !!!!!

Senyum membuat Anda lebih menarik. Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

Senyum menular. Ketikan seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum

Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan byk otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

Senyum membuat Anda kelihatan sukses. Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saar tersenyu,, tubuh menerimanya sebagai anugrah.

KLASEMEN SEMENTARA PREMIER LEAGUE

No.
Team M M S K SG Poin
1. Chelsea 2 2 0 0 12 - 0 6
2. Arsenal 2 1 1 0 7 - 1 4
3. Manchester United 2 1 1 0 5 - 2 4
4. Manchester City 2 1 1 0 3 - 0 4
5. Bolton Wanderers 2 1 1 0 3 - 1 4
6. Birmingham City 2 1 1 0 4 - 3 4
7. Wolverhampton 2 1 1 0 3 - 2 4
8. Tottenham Hotspur 2 1 1 0 2 - 1 4
9. Newcastle United 2 1 0 1 6 - 3 3
10. Blackburn Rovers 2 1 0 1 2 - 2 3
11. Blackpool 2 1 0 1 4 - 6 3
12. Aston Villa 2 1 0 1 3 - 6 3
13. West Brom 2 1 0 1 1 - 6 3
14. Fulham 2 0 2 0 2 - 2 2
15. Sunderland 2 0 1 1 2 - 3 1
16. Everton 2 0 1 1 1 - 2 1
17. Liverpool 2 0 1 1 1 - 4 1
18. Stoke 2 0 0 2 2 - 4 0
19. West Ham United 2 0 0 2 1 - 6 0
20. Wigan Athletic 2 0 0 2 0 - 10 0

Read more: http://www.bloggerceria.com/2009/09/klasemen-liga-inggris-20092010-live.html#ixzz0xfiO52xl

Sabtu, 13 Maret 2010

BEASISWA UTY

PENERIMAAN MAHASISWA BARU T.A. 2010/2011
PROGRAM BEASISWA
A. PENGERTIAN

Program Beasiswa adalah salah satu program penerimaan mahasiswa baru di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dalam program BEASISWA didasarkan atas prestasi akademik, kondisi ekonomi dan hasil tes seleksi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Program BEASISWA ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak mampu secara ekonomi namun memiliki prestasi akademik yang bagus dan motivasi kuliah yang tinggi.
C. MANFAAT DAN FASILITAS

Fasilitas bagi siswa yang diterima melalui program BEASISWA:

* Siswa yang diterima melalui program beasiswa ini mendapat fasilitas beasiswa pendidikan berupa bebas seluruh biaya kuliah, dengan waktu kuliah 8 semester untuk jenjang S1 dan 6 semester untuk jenjang D3
* Penerimaan didasarkan atas kondisi ekonomi orang tua siswa, nilai rapor, prestasi lain yang dimiliki siswa, dan hasil tes seleksi yang diselenggarakan UTY

D. KETENTUAN

Siswa yang mendaftar melalui program BEASISWA harus memenuhi syarat-syarat:

* Terdaftar sebagai siswa kelas XII di SMA/SMK/MA pada tahun ajaran 2009/2010.
* Nilai rata-rata rapor kelas X, XI dan kelas XII (semester 1) minimal 7.75 (skala 10)

E. PENDAFTARAN

1. Tahap Pendaftaran

* Pendaftar mengisi online pendaftaran dengan lengkap dan benar.
* Setelah pendaftaran melalui website berhasil, pendaftar harus menyerahkan berkas-berkas pendaftaran (lihat bagian E.2) kepada Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, d/a Kampus Pusat UTY, JL. Ringroad Utara, Jombor, Yogyakarta 55285
* Penyerahan berkas bisa melalui pos atau datang langsung

2. Berkas-Berkas
Berkas pendaftaran yang dikirimkan adalah:

* Fotocopy rapor kelas X, XI dan kelas XII (semester 1) yang disahkan oleh sekolah (legalisir)
* Surat keterangan dari sekolah yang menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan berkepribadian baik dan punya motivasi untuk studi
* Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan setempat
* Surat keterangan penghasilan orangtua yang disahkan oleh pimpinan institusi/kantor (bagi karyawan)
* 2 lembar foto 3x4 hitam putih

3. Batas Pendaftaran
Batas pendaftaran program BEASISWA adalah 27 Mei 2010
F. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN ONLINE

1. Pengisian data pada formulir pendaftaran online harus lengkap untuk memudahkan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UTY dalam melakukan proses seleksi.
2. Data nilai rapor yang diisikan pada formulir pendaftaran online harus sesuai dengan data sesungguhnya. Jika data yang diisikan ternyata tidak sesuai dengan data sesungguhnya, panitia berhak membatalkan keputusan yang sudah ditetapkan.
3. Jika formulir pendaftaran online telah diisi dengan lengkap dan benar, klik "Lanjutkan Proses ” Dan tunggu beberapa saat sampai muncul pesan status pendaftaran
4. Setelah proses pendaftaran berhasil, pendaftar harus segera menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia sebelum batas waktu yang ditentukan (lihat E.3)

G. PENGUMUMAN HASIL

Pengumuman hasil seleksi administratif dapat dilihat melalui website UTY pada tanggal 5 Juni 2010. Bagi calon mahasiswa yang memenuhi syarat berkesempatan mengikuti tes seleksi yang akan diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UTY pada tanggal 28 Juni 2010.

Jika saudara telah memahami ketentuan tersebut silahkan klik "Saya sudah memahami, Lanjutkan mengisi formulir pendaftaran ” untuk pengisian formulir pendaftaran.

Rabu, 10 Februari 2010

Penelusuran Bibit Unggul

Penjaringan siswa unggulan dari masing-masing sekolah di seluruh Indonesia yang mempunyai kemampuan akademik, kematangan kepribadian, dan keterampilan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di UNY sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Tahun Akademik 2010/2011 tersedia bagi 57 program studi (39 program studi kependidikan dan 18 program studi nonkependidikan).
Daya tampung sebesar 25% dari Kelas Reguler Bersubsidi.


Persyaratan Peserta

1. Pada Tahun Ajaran 2009/2010 duduk di kelas 12 (SMTA enam semester) atau kelas 13 (SMTA delapan semester).
2. Berasal dari sekolah negeri maupun swasta terakreditasi minimal B.
3. Peringkat lima terbaik di kelasnya dari semester pertama sampai dengan semester kelima untuk SMTA enam semester, sedangkan untuk SMTA delapan semester mulai semester pertama sampai dengan semester ketujuh.
4. Nilai semester pertama sampai dengan kelima untuk SMTA enam semester atau semester pertama sampai dengan ketujuh untuk SMTA delapan semester tanpa nilai 5 (lima) atau kurang dari 5 (lima).
5. Tidak pernah tinggal kelas di SMTA.
6. Calon mahasiswa dengan prestasi olahraga atau seni pada tingkat provinsi (Juara I), nasional (Juara I dan II), atau internasional (Juara I, II, atau III) dibebaskan dari persyaratan butir c, d, dan e.
7. Diusulkan secara resmi oleh Kepala Sekolah.
8. Tidak diusulkan sebagai calon mahasiswa baru melalui ujian nontulis pada perguruan tinggi lain.
9. Program studi tertentu (lihat Tabel) mensyaratkan tidak mempunyai ketunaan.
10. Khusus FIK mengisi surat pernyataan sanggup tinggal di asrama dan sanggup membela tim UNY.
11. Khusus FIK melampirkan foto seluruh badan menggunakan pakaian olahraga.


Prosedur Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi

1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 175.000,00 melalui Bank Mandiri Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://pmb.uny.ac.id.
2. Melakukan pendaftaran lewat sekolah atau online pada tanggal 18 Januari s.d. 26 Februari 2010.
3. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi
4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap dan diserahkan ke Sekretariat PMB UNY. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://pmb.uny.ac.id.
5. Berkas diterima paling lambat tanggal 26 Februari 2010 (cap pos).
6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan melalui sekolah dengan surat pemberitahuan dan melalui situs http://pmb.uny.ac.id.
7. Peserta yang lulus seleksi portofolio harus mengikuti seleksi tahap berikutnya tanggal 19 dan 20 Mei 2010.
8. Hasil seleksi akhir diumumkan tanggal 26 Mei 2010 melalui situs http://pmb.uny.ac.id. dan ditempel di fakultas masing-masing.



Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Yogyakarta @ 2009

Kamis, 21 Januari 2010

Prosedur Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi

1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL
a. Peserta PBUTM :



1. Mengisi formulir melalui situs http://um.ugm.ac.id (2 Januari s.d. 11 Februari 2010).
2. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi sesuai jurusannya di SMA/SMK/MA.
3. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap hijau lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
4. Berkas diterima paling lambat Senin, 15 Februari 2010.
5. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010.
6. Hasil seleksi diumumkan pada Sabtu, 13 Maret 2010 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
7. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

b. Peserta PBUB :



1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari s.d. 4 Februari 2010).
3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap biru lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
5. Berkas diterima paling lambat Senin, 8 Februari 2010.
6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 13 Februari 2010 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
7. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti TPA Senin, 22 Februari 2010 di sekolah masing-masing.
8. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010.
9. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 13 Maret 2010 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
10. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

c.
Peserta PBOS:


1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari s.d. 11 Februari 2010).
3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
4. Verifikasi/daftar ulang peserta (9 s.d. 12 Februari 2010) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
5. TBS dan IPD dilaksanakan pada Minggu, 21 Februari 2010.
6. Peserta yang lolos seleksi TBS dan IPD harus mengikuti Tes Ketrampilan di UGM (Minggu, 7 Maret 2010).
7. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010.
8. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 13 Maret 2010 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
9. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Peserta yang diterima wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).

c.
Peserta PBS dan PBUPD:

Informasi PBS dan PBUPD terdapat di Booklet Program Unggulan UGM 2010 dan di situs http://um.ugm.ac.id.

2.
UJIAN TULIS


a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
b. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (21 Januari s.d. 16 Maret 2010).
c. Peserta dapat memilih 3 (tiga) program studi berdasarkan prioritas.
d. Verifikasi/daftar ulang peserta (10 s.d. 17 Maret 2010) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
e. Ujian Tulis dilaksanakan Minggu, 28 Maret 2010.
f. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010.
g. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 17 April 2010 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
h. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
JADWAL KEGIATAN
Program Pendaftaran Berkas diterima terakhir Pengumuman lolos berkas Daftar ulang Tes tertulis Pengumuman lolos tes tertulis Tes wawancara Tes ketrampilan Pengumuman hasil seleksi final
PBUTM 2 Jan - 11 Feb 15 Feb - - - - - - 13 Maret
PBUB 2 Jan - 4 Feb 8 Feb 13 Feb - 22 Feb - - - 13 Maret
PBOS 2 Jan - 11 Feb - - 9 - 12 Feb
21 Feb 27 Feb - 7 Maret 13 Maret
PBS 2 Jan - 11 Feb - - 9 - 12 Feb 21 Feb 27 Feb 7 Maret - 13 Maret
PBUPD 2 Jan - 11 Feb 15 Feb - - - - - - 13 Maret
UTUL 21 Jan - 16 Mar - - 10 - 17 Maret 28 Maret - - - 17 April
INFO UM UGM 2010

Kategori: UM UGM
Diposting oleh intan pada Jumat, 20 November 2009
[784 Dibaca] [3 Komentar]Post to TwitterPost to Facebook

Masuk UGM merupakan pilihan utama calon mahasiswa yang akan kuliah di Jogja. Nama UGM seolah menjadi jaminan aksesnya yang luas, simbol pendidikan di Jogja sebagai kota pendidikan, dan nantinya lulusan UGM akan lebih "laku" dijual dibandingkan lulusan PT lainnya. Kuliah di UGM menjadikan peluang sukses di masa depan lebih besar.



Tahun 2009 UGM menerima hampir seluruh mahasiswa melalui mekanisme Ujian Masuk UGM (UM-UGM). UM-UGM dilakukan denagn prosedur tak tertulis (PBUTM, PBUB, PBUPD, PBS, PBOS) dan ujian tulis. Lokasi pendaftaran dan ujian tulis tahun 2010 yaitu Yogyakarta, Jakarta, Tangerang, Cirebon, Madiun, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makasar. (Tahun 2010 lokasinya masih menunggu pengumuman resmi dari UGM , atau lihat pada situs internet http://um.ugm.ac.id).

PERSYARATAN PESERTA

1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL

SYARAT UMUM
a. Peserta adalah siswa kelas akhir SMA/SMK/MA dalam dan luar negeri pada tahun 2008/2009.
b. Nilai kognitif semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester terakhir harus tuntas
(di atas SKBM). Bagi siswa kelas akselerasi kriteria tersebut diberlakukan cukup sampai dengan semester 4.
Kriteria nilai rapor ini dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah.
c. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-
masing.

SYARAT KHUSUS
a. Peserta PBUTM:
 Siswa termasuk 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa
kelas akselerasi.
 Berasal dari keluarga tidak mampu, didukung dengan data:
- Fotokopi Kartu Keluarga yang disahkan oleh RT, RW, dan Kepala Desa/lurah.
- Keterangan penghasilan orangtua/wali yang disahkan (oleh Camat bagi non karyawan, oleh
Bendaharawan Gaji Pegawai bagi karyawan institusi).

b. Peserta PBUB:
 Siswa termasuk 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa
kelas akselerasi.
 Pemenang lomba bidang studi tingkat nasional (termasuk lomba yang diselenggarakan di lingkungan UGM,
khusus untuk masuk ke fakultas yang bersangkutan), atau finalis lomba bidang studi tingkat internasional
yang diselenggarakan oleh LIPI, DIKNAS, IMO, IPhO, IBO, IChO, IOI/ICO.

c. Peserta PBOS:
 Siswa termasuk 40% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa
kelas akselerasi.
 Juara I KEJURDA atau PORDA tingkat Provinsi; juara I POPSINAS; juara I-III KEJURNAS/PON; atau juara
I-V Kejuaraan Regional/Internasional atau juara I-III Kesenian tingkat Nasional.
 Menyerahkan surat kesanggupan pembiayaan bermeterai dari orangtua/wali peserta.

2. UJIAN TULIS
a. Siswa aktif kelas terakhir SMA/SMK/MA, lulusan SMA/SMK/MA tahun 2007 dan 2008 dalam dan luar negeri,
lulusan ujian persamaan atau yang setara lainnya.
b. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-
masing.

3. SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
Sesuai dengan ketentuan Panitia Pusat SNMPTN.

PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL
a. Peserta PBUTM:
i. Mengisi formulir melalui situs http://um.ugm.ac.id (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
ii. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi sesuai jurusannya di SMA/SMK/MA.
iii. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap hijau lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM.
Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
iv. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
v. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
vi. Hasil seleksi diumumkan pada Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
vii. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

b. Peserta PBUB:
i. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem
multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
ii. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 12 Februari 2009).
iii. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
iv. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap biru lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM.
Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
v. Berkas diterima paling lambat Senin, 16 Februari 2009.
vi. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 21 Februari 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
vii. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti TPA Senin, 2 Maret 2009 di sekolah masing-masing.
viii. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
ix. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
x. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

c. Peserta PBOS:
i. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem
multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
ii. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
iii. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
iv. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap merah lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM.
Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
v. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
vi. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 7 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
vii. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti Tes Ketrampilan di UGM (Minggu, 15 Maret 2009).
viii. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
ix. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
x. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
xi. Peserta yang diterima melalui program PBOS wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM
(matrikulasi).

d. Informasi PBS dan PBUPD terdapat di Booklet Program Unggulan UGM 2009 dan di situs http://um.ugm.ac.id.


2. UJIAN TULIS
a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) melalui sistem
multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
b. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (21 Januari sd. 24 Maret 2009).
c. Peserta dapat memilih 3 (tiga) program studi berdasarkan prioritas.
d. Verifikasi/daftar ulang peserta (18 sd. 25 Maret 2009) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat
pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
e. Ujian Tulis dilaksanakan Minggu, 5 April 2009.
f. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2009.
g. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 25 April 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
h. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

3. SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
Diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Pengurus Pusat SNMPTN.


CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDAFTARAN
Pembayaran Biaya Pendaftaran dilakukan melalui sistem multi-payment Bank Mandiri dengan salah satu dari 3 cara
berikut:
1. Melalui ATM Mandiri.
2. Melalui Internet Banking Mandiri.
3. Jika cara 1 dan 2 tidak dapat ditempuh, silahkan lakukan pembayaran melalui Kantor Cabang Bank Mandiri
terdekat.
Pada bukti pembayaran akan tercantum password untuk login pendaftaran.
Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.

KOMPONEN BIAYA PENDIDIKAN
1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP): Rp. 500.000,00/semester.
2. Biaya Operasional Pendidikan (BOP)
- Program studi kelompok eksakta dan ilmu kesehatan: Rp. 75.000,00/SKS/semester.
- Program studi kelompok non-eksakta: Rp. 60.000,00/SKS/semester.
3. Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA):
- Merupakan sumbangan wajib, disesuaikan dengan fakultas/program studi masing-masing (lihat tabel SPMA).
- Peserta Ujian Tulis, PBOS, PBUB Mandiri, dan SNMPTN wajib mengisi salah satu dari kolom SPMA sesuai
dengan kondisi ekonomi peserta, yaitu SPMA 1, SPMA 2, atau SPMA 3.
- Dibayarkan tunai pada saat pertama kali registrasi, dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
- Khusus untuk peserta PBS dan PBUPD besarnya SPMA dapat dilihat di Booklet Program Unggulan UGM 2009
dan situs http://um.ugm.ac.id.

Tabel SPMA
SPMA (dalam juta rupiah)
Ujian Tulis, PBOS, PBUB Mandiri dan SNMPTN No. Fakultas/Program studi
SPMA 1 SPMA 2 SPMA 3
1. Biologi 5 10 ≥ 20
2. Ekonomika dan Bisnis 10 15 ≥ 20
3. Farmasi 10 15 ≥ 20
4. Filsafat 5 8 ≥ 10
5. Geografi 5 10 ≥ 20
6. Hukum 5 10 ≥ 20
7. Ilmu Budaya 5 10 ≥ 15
8. Isipol
- Ilmu Administrasi Negara 10 15 ≥ 20
- Ilmu Hubungan Internasional 10 15 ≥ 20
- Ilmu Komunikasi 10 15 ≥ 20
- Sosiologi 5 10 ≥ 15
- Ilmu Sosiatri 5 10 ≥ 15

- Ilmu Pemerintahan 5 10 ≥ 15
9. Kedokteran 10 15 ≥ 20
10. Kedokteran Gigi 15 20 > 20
11. Kedokteran Hewan 5 10 ≥ 20
12. Kehutanan 5 10 ≥ 20
13. MIPA
- Matematika 5 10 ≥ 20
- Statistika 5 10 ≥ 20
- Ilmu Komputer 7 15 ≥ 20
- Fisika 5 10 ≥ 20
- Geofisika 5 10 ≥ 20
- Elektronika dan Instrumentasi 7 15 ≥ 20


- Kimia 5 10 ≥ 15
14. Pertanian 5 10 ≥ 20
15. Peternakan 5 10 ≥ 20
16. Psikologi 5 10 ≥ 20
17. Teknik 5 10 ≥ 20
18. Teknologi Pertanian 5 10 ≥ 20


 Apabila calon mahasiswa yang telah diterima pada salah satu program studi di UGM mengundurkan diri maka calon
mahasiswa tersebut dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa S-1 UGM selama 3 tahun pada seluruh
program studi melalui program seleksi apapun.
 Semua biaya yang telah dibayarkan ke UGM tidak dapat ditarik kembali. Oleh karena itu, sebelum melakukan
pembayaran calon mahasiswa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan orangtua/wali.

Mantapkan hati Anda sebelum bergabung dengan UGM

PROGRAM STUDI S-1 di UGM

I. Fakultas Biologi VIII. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik XIV. Fakultas Pertanian
1. Biologi 21. Ilmu Administrasi Negara 43. Agronomi
22. Ilmu Hubungan International 44. Budidaya Perikanan
II. Fakultas Ekonomika dan Bisnis 23. Ilmu Komunikasi 45. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
2. Ilmu Ekonomi 24. Sosiologi 46. Ilmu Tanah
3. Manajemen 25. Ilmu Sosiatri 47. Manajemen Sumberdaya Perikanan
4. Akuntansi 26. Ilmu Pemerintahan 48. Mikrobiologi Pertanian
49. Pemuliaan Tanaman
III. Fakultas Farmasi IX. Fakultas Kedokteran 50. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
5. Farmasi 27. Pendidikan Dokter 51. Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis
28. Ilmu Keperawatan 52. Teknologi Hasil Perikanan
IV. Fakultas Filasafat 29. Gizi Kesehatan
6. Ilmu Filsafat XV. Fakultas Peternakan
X. Fakultas Kedokteran Gigi 53. Ilmu dan Industri Peternakan
V. Fakultas Geografi 30. Pendidikan Dokter Gigi
7. Geografi dan Ilmu Lingkungan XVI. Fakultas Psikologi
8. Kartografi dan Penginderaan Jauh XI. Fakultas Kedokteran Hewan 54. Psikologi
9. Pembangunan Wilayah 31. Kedokteran Hewan
XVII. Fakutas Teknik
VI. Fakultas Hukum XII. Fakultas Kehutanan 55. Arsitektur
10. Ilmu Hukum 32. Budidaya Hutan 56. Perencanaan Wilayah dan Kota
33. Konservasi Sumber Daya Hutan 57. Teknik Elektro
VII. Fakultas Ilmu Budaya 34. Manajemen Hutan 58. Fisika Teknik
11. Antropologi Budaya 35. Teknologi Hasil Hutan 59. Teknik Nuklir
12. Arkeologi 60. Teknik Geodesi dan Geomatika
13. Bahasa Korea XIII. Fakultas MIPA 61. Teknik Geologi
14. Ilmu Sejarah 36. Matematika 62. Teknik Kimia
15. Sastra Arab 37. Statistika 63. Teknik Industri
16. Sastra Indonesia 38. Ilmu Komputer 64. Teknik Mesin
17. Sastra Inggris 39. Fisika 65. Teknik Sipil dan Lingkungan
18. Sastra Jepang 40. Geofisika
19. Sastra Nusantara 41. Elektronika dan Instrumentasi XVIII. Fakultas Teknologi Pertanian
20. Sastra Perancis 42. Kimia 66. Teknik Pertanian
67. Teknologi Industri Pertanian
68. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Teknik Elektro

TUJUAN PENDIDIKAN

PROGRAM S-1 TEKNIK ELEKTRO

Program Studi Teknik Elektro bertujuan menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai berikut.

1. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai Sarjana Ilmu Teknik.
2. Memiliki pengembangan kepemimpinan, dan penum-buhan rasa etika professional.
3. Memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.
4. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik yang berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan pertimbangan mantap.
5. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural.
6. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik dan pemikiran sewaktu merumuskan masalah, merencanakan masa-lah, menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususuannya.


PROGRAM S-2 TEKNIK ELEKTRO

Program S2 Teknik Elektro yang bersifat akademik bertujuan mengembangkan ketrampilan berfikir analitis, penguasaan aspek komputasi, dan penghayatan akan aspek-aspek teknologi yang terkait, baik yang bersifat kontemporer maupun yang berorientasi pada masa depan. Program ini diarahkan kepada penyediaan sumber daya manusia dalam bidang keteknikelektroan, yang meliputi bidang-bidang:

1. Sistem tenaga listrik (STL);
2. Sistem isyarat elektronis (SIE); dan
3. Sistem komputer dan informatika (SKI).


PROGRAM MAGISTER TEKNIK ELEKTRO

Program Magister Teknik Elektro bertujuan menyiapkan sumber daya manusia profesional dengan tingkat kom-petensi tinggi, yang trampil dalam mengelola dan meman-faatkan teknologi dan aspek-aspek terkait lainnya secara kompre­hensif dan holistik dalam rangka menyele-saikan persoalan-persoalan nyata dalam bidang yang ditekuninya. Unsur sikap mental dan profesionalisme juga merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh para lulusan Program Magister Teknik Elektro. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM menyelenggarakan 3 Program Magister, yaitu:
1) Program Magister Teknologi Informasi;
2) Program Magister Teknik dan Sistem Instrumentasi; dan
3) Program Magister Sistem Energi Elektrik.


LABORATORIUM

Laboratorium Listrik Dasar
Kepala:Ir. Bambang Sugiyantoro, MT.
Laboratorium ini memiliki fasilitas untuk praktika dan pene­litian dalam bidang kelistrikan dasar dan mesin-mesin listrik.

Laboratorium Elektronika Dasar
Kepala: Selo, ST., M.Sc.
Laboratorium ini mengelola kegiatan praktika mahasiswa, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bahan-bahan listrik, komponen-komponen, alat-alat ukur, dan teknik-teknik pengukuran. Laboratorium Elektro­nika Dasar dimanfaatkan untuk pengenalan komponen-komponen, untai-untai, dan sistem-sistem elektronis dasar, baik analog maupun digital.

Laboratorium Elektronika Lanjut
Kepala: Dr.Ir. Thomas Sri Widodo, DEA.
Laboratorium ini menyelenggarakan kegiatan praktika elektronika lanjut dan mendukung kegiatan-kegiatan penelitian yang berhubungan dengan pengembangan untai-untai elektronis untuk sistem komunikasi dan instrumentasi.

Laboratorium Sistem Elektronis
Kepala: Ir. Rudy Hartanto, MT.
Laboratorium ini melaksanakan kegiatan praktika dan penelitian dalam bidang telekomunikasi, pengolahan citra, isyarat, dan informasi, serta pengujian peralatan-peralatan elektronis dan komunikasi.

Laboratorium Instalasi Listrik
Kepala: Ir. Tiyono, MT.
Laboratorium ini memiliki fasilitas untuk praktika dan pene­litian dalam bidang instalasi penerangan dan mesin-mesin listrik.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali
Kepala: Ir. Bambang Sutopo, M.Phil.
Laboratorium ini menyediakan fasilitas untuk praktika, penelitian dalam bidang instrumentasi dan kendali, dan pengem­bangan peralatan dan sistem instrumentasi. Labora­torium ini memiliki potensi besar dalam kerjasama industrial, khususnya dalam bidang pengendalian proses-proses berbasis mikroprosesor.

Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi
Kepala: Dr.Ir. Hamzah Berahim, MT.
Laboratorium ini memi­liki fasilitas canggih bagi pene­litian dan pengkajian sis­tem tegangan tinggi, seperti pengem-bangan model isolator dan peng­ujian bahan dan kom­ponen sistem tegangan tinggi.

Laboratorium Informatika dan Komputer
Kepala: Ir. Marcus Nurtiantara Aji, MT.
Laboratorium ini melaksanakan praktika dalam bidang informatika dan komputer, dan mendukung penelitian dan pengembangan sistem informasi dan program-program aplikasi untuk berbagai keperluan dalam berba-gai bidang.

Laboratorium Sistem Digital
Kepala: Ir. Sujoko Sumaryono, MT.
Laboratorium ini melaksanakan kegiatan praktika sistem dan teknik digital, pemrograman mikroprosesor, dan pengembangan untai-untai kombinatorial dan sekuensial.

Laboratorium Teknik Tenaga Listrik
Kepala: Dr.Ir. Sasongko Pramonohadi, Dipl.Ing.
Laboratorium ini menyediakan fasilitas bagi kegiatan praktika, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang konversi energi listrik dan pengendalian mesin-mesin listrik.

Laboratorium Teknik Frekuensi Tinggi
Kepala: Ir. Budi Setiyanto, MT.
Laboratorium ini mengkhususkan dalam bidang teleko­munikasi menggunakan frekuensi tinggi. Bidang praktika dan penelitian yang difasilitasi antara lain teknik komuni-kasi, sistem navigasi, dan sistem nirkabel (wireless).

Laboratorium Transmisi dan Distribusi
Kepala: Ir. I Nengah Sumerti
Laboratorium ini memfasilitasi praktika dan penelitian tentang aliran beban listrik, gangguan, dan karakteristik peralatan proteksi arus lebih dalam sistem distribusi tenaga listrik.


PERATURAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

PROGRAM S-1 TEKNIK ELEKTRO
Pengambilan matakuliah tidak ada prsayarat tertentu. Syarat KKN setelah memperoleh 130 SKS.
Syarat Kerja Praktek setelah memperoleh 110 SKS.

PROGRAM S-2 TEKNIK ELEKTRO
Para calon mahasiswa program S2 Teknik Elektro diwajibkan mengikuti program Pra-pasca yang dilangsungkan selama 3 bulan, yaitu dalam periode Februari-April, Juni-Agustus atau Oktober-Desember. Calon mahasiswa dengan prestasi aka­demis menonjol (berdasarkan penilaian oleh pengelola program studi S2 Teknik Elektro UGM) dapat langsung diterima tanpa melalui jalur Prapasca. Program pra-pasca diakhiri dengan tes untuk mengevaluasi dapat tidaknya calon maha­siswa yang bersangkutan diterima di program S2 teknik elektro UGM. Pada akhir semester 2, mahasiswa diwajibkan menyerahkan usulan untuk studi mandiri (yang terjadwal pada semester 3) mengenai suatu topik dalam teknik elektro, yang merupakan langkah persiapan riset untuk tesis.

PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFOR­MASI (MTI)
Bidang pendidikan Program Magister Teknologi Informasi dapat dikatakan sebagai Teknik Informatika Plus Fokus pen­didikan adalah pada aspek teknis implementasi dari peman­faatan komputer sebagai alat bantu penyelesaian masalah, khusus­nya yang berkaitan dengan perangkat lunak dan sistem-sistem informatika. Faktor plus dari program ini merupakan jawaban atas fenomena interaksi antara tekno­logi informasi dengan lingkungannya yang berimplikasi pada munculnya faktor-faktor eksternal yang terkait erat dalam penmanfaatan komputer. Oleh karena itu meskipun aspek teknis tetap menjadi perhatian utama, aspek-aspek organi­sasi­onal, bisnis, dan social juga mendapatkan perhatian. Ilmu-ilmu ekonomi dan manajemen, pendekatan sosial, bahkan psikologi masyarakat turut pula mewarnai program pen­didikan ini.

Program pendidikan Magister Teknologi Informasi ditempuh dalam waktu 16 bulan, yang terbagi atas 4 caturwulan. Bidang studi setara dengan 39 SKS, termasuk komponen tesis yang harus dipertahankan dalam ujian akhir.

PROGRAM MAGISTER SISTEM ENERGI ELEKTRIK (MSEE)
Program ini bertujuan untuk menyiapkan peserta menjadi tenaga yang professional dalam bidang energi elektrik sehingga mampu mengelola dan member-dayakan seluruh potensi yang ada di perusahaan maupun daerah.

Program ini ditempuh selama 16 bulan dan terbagi dalam 4 catur wulan. Materi Kuliah Program MSEE seperti yang tercantum dalam kurikulum. Matakuliah disusun sebagai sebuah kesatuan yang utuh sehingga pada akhir program diharapkan peserta dapat memiliki wawasan yang komprehensif dalam system energi elektrik

PROGRAM MAGISTER TEKNIK INTRUMENTASI (MTInst)
Program pendidikan S-2 Teknik Elektro keminatan khusus Instrumentasi dijadwalkan dalam waktu 16 bulan dan terbagi atas 4 catur wulan. Beban studi seluruhnya 40 SKS, termasuk komponen tesis yang harus dipertahankan dalam ujian akhir. Caturwulan pertama dan caturwulan kedua terdiri atas matakuliah untuk semua program keahlian, sedangkan caturwulan ketiga dan kemepat terdiri atas matakuliah keahlian dan tesis sesuai dengan program keahlian masing-masing.


KERJASAMA

KERJASAMA PENELITIAN DENGAN INDUSTRI

Dalam kurun waktu 1999 - 2005 kerjasama penelitian dengan instansi lain yang dapat diraih adalah sebagai berikut.

1. Pembuatan Buku Pedoman Usaha Inti Kelistrikan, kerjasama dengan Bapekoinda DIY di tahun 2002.
2. Studi Evaluasi Proteksi Sistem Kelistrikan Jayapura, kerjasama dengan PT. PLN (Persero) Jayapura tahun 2003.
3. Pembuatan Detektor Fasa dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
4. Penduatan Profil Beban Harian Pergolongan Tarif Pelanggan dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
5. Pembuatan Master Plan Sistem Distribusi 20 KV di APJ Yogyakarta dan APJ Surakarta dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
6. Penataan Data Pelanggan dan Jaringan Distribusi di APJ Yogyakarta dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
7. Penyusunan RUKD Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
8. Penataan Data Pelanggan dan jaringan TM serta Pembangunan Aplikasi GIS di APJ Yogyakarta dengan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tangah dan DIY.
9. Pembuatan Aplikasi Vessel Tracking dengan PT. Pertamina.
10. Pengembangan Aplikasi Perkantoran Berbahasa Indonesia dengan Proyek Pengkajian dan Penerapan Nilai Tambah Hasil Perikanan laut (PPN T NPL).
11. Pengembangan Antar Muka Sistem Operasi Berbahasa Indonesia, Kerjasama dengan PPN T NPL.


KERJASAMA PENDIDIKAN

Kerjasama dengan PT. Telkom
1. Mei 99 D3 Komputer Komunikasi 18 bulan.
2. Mei 00 D3 Komputer Komunikasi 18 bulan.
3. Mei 01 S1 Teknik Telekomunikasi 18 bulan.
4. Mei 00 S1 Komputer Komunikasi 18 bulan.

Kerjasama dengan PT. PLN
1. Februari 01 D1 Proteksi STL 6 bulan.
2. Februari 02 Operasi Sistem Distribusi 6 bulan.

Kerjasama Studi/Jasa
1. Oktober 99 Pembuatan alat praktikum Telkom untuk Unisula.
2. Juli 2001 Pengembangan Aplikasi Sistem Perkantoran Berbahasa Indonesia (BPPT).
3. Juli 2001 Pengembangan Antarmuka Sistem Operasi Berbahasa Indonesia.


PENGEMBANGAN

Dalam rangka mencapai tujuan menjadi universitas riset yang mandiri dalam era globalisasi, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM mencanangkan beberapa langkah pengem­bangan yang bersifat strategis sebagai berikut.

1. Mempersiapkan pembukaan program studi S1 Tekno-logi Informasi guna mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang tersebut.
2. Mendorong terciptanya lingkungan akademis yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Tridar-ma Perguruan Tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, dan mening-katkan kesejahteraan masyarakat.
3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia, baik dosen, staf administrasi, dan mahasiswa, dalam rangka mendukung pelaksanaan proses-proses akademik.
4. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan dunia industri dan pemerintahan dalam rangka membangun sinergi berkesinambungan antara kedua pihak.
5. Menciptakan sistem birokrasi dan manajemen kelem-bagaan yang efektif dan efisien.
6. Memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung penyelenggaraan sistem-sistem pembelajaran, akademis, dan administrasi.




Selengkapnya dapat dilihat di www.te.ugm.ac.id

Rabu, 06 Januari 2010

feelings

What you understand about the burden of my life,
you, you, and you know just me with my body condition,
do you ever think about feelings,
I understand, you also want to understand,
but do not make me hate you,
because you do not deserve to be hated,
Little understanding of male responsibility,
we understand,
We also need understanding,
What all women are selfish, do not look forward,
What you realize, that's hurting us, the men,
but we want you happy,
because for us you're the most beautiful thing in the world,
understood, please see, although it was slightly,
do not you repeat it again, oh the ladies ......

feelings

What you understand about the burden of my life,
you, you, and you know just me with my body condition,
do you ever think about feelings,
I understand, you also want to understand,
but do not make me hate you,
because you do not deserve to be hated,
Little understanding of male responsibility,
we understand,
We also need understanding,
What all women are selfish, do not look forward,
What you realize, that's hurting us, the men,
but we want you happy,
because for us you're the most beautiful thing in the world,
understood, please see, although it was slightly,
do not you repeat it again, oh the ladies ......